Hikmat yang Melampaui Zaman: Dari Amsal ke Lakahang

Pembukaan: Hubungkan dengan Realitas Pedalaman
Di Lakahang, sebuah kampung tenang di Tabulahan, kehidupan berjalan perlahan, tanpa hiruk pikuk kota, tapi penuh hikmat tersembunyi. Di ladang, di lumbung, atau di gereja kecil di atas bukit, orang tua menasihati anak-anaknya: tentang kerja keras, hormat kepada orang tua, kejujuran, dan takut akan Tuhan.
Ternyata, nasihat-nasihat itu tidak jauh beda dari hikmat kuno yang tertulis dalam kitab Amsal dan peribahasa dari tanah-tanah kuno seperti Mesir, Asyur, dan Aram.
Isi Utama: Gabungkan Ringkasan Ilmiah + Refleksi
Setelah menguraikan isi esai seperti di atas (yang telah saya terjemahkan), Anda dapat menyisipkan bagian-bagian reflektif seperti ini:
Hikmat dari tokoh Ahiqar, atau dari Mesir kuno, mengajarkan nilai-nilai universal: jangan merampas hak orang miskin, didik anak dengan disiplin, dan kerjakan pekerjaanmu dengan tekun.
Menariknya, hal-hal ini juga hidup dalam ajaran kekristenan di pedalaman. Orang Lakahang pun mengerti: tidak boleh sembarangan ambil tanah orang, harus hidup jujur, jangan malas, dan harus menghormati yang tua. Itu semua adalah bagian dari “hikmat” yang diturunkan, bukan sekadar diajarkan.
Refleksi Iman: Menekankan Uniknya Hikmat Alkitab
Meski hikmat-hikmat kuno dari berbagai budaya mengajarkan kebajikan, hanya hikmat dari Tuhan (Yahweh) yang menghubungkan kebijaksanaan dengan iman. Kitab Amsal mengatakan:
“Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan” (Amsal 9:10).
Di sinilah kitab Amsal berbeda dari Ahiqar atau Amenemope: bukan hanya soal jadi bijak, tapi jadi benar di hadapan Tuhan.
Penutup: Hubungkan Lagi dengan Realitas Mamasa
Kita yang hidup di pinggiran Mamasa, meski jauh dari kota dan perpustakaan, ternyata telah lama hidup dalam kearifan rohani yang mendalam.
Entah disadari atau tidak, petuah nenek di bawah pohon kopi itu, yang berkata, “Kalau kamu jujur, Tuhan tolong”, adalah hikmat ilahi yang sejalan dengan Amsal dan suara nubuat.
Semoga kita terus hidup dalam hikmat: bukan hanya yang berasal dari manusia, tapi dari Tuhan yang memberi hikmat kepada yang rendah hati.
0 Comments